Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Pengolahan Buah Langka Lobi-Lobi menjadi Kerupuk Lobi-Lobi (KEROBI)

Lobi-lobi (Flacourtia inermis) adalah pohon buah-buahan yang berasal dari kawasan hutan hujan tropis Asia termasuk Malesia.  Meski keberadaan pohon ini sudah langka dan sulit untuk dibudidayakan, namun masih banyak masyarakat yang memanfaatkannya karena buah lobi-lobi memiliki kandungan asam yang cukup kuat. Asam tersebut dipercayai dapat memberi manfaat bagi berbagai jenis pengobatan atau pencegahan bila dikonsumsi. Buah lobi-lobi yang telah masak biasanya dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai buah kalengan, asinan, manisan, bahan pembuat rujak, selai atau dimasak dengan gula untuk menjadi sirup. Selain itu, buah lobi-lobi yang masih muda dapat dimanfaatkan sebagai obat diare. Walaupun banyak potensi yang dapat dikembangkan dari buah lobi-lobi, tetapi tidak menjadikan tanaman lobi-lobi ini sebagai tanaman yang banyak dibudidayakan masyarakat. Hal ini dikarenakan tanaman ini memiliki hambatan pada tata cara pelestariannya. Oleh karena itu, kami mengembangkannya menjadi kerupuk lobi-lob

DIVERSIFIKASI PRODUKSI PANGAN dan POLA PRODUKSI&KONSUMSI

Diversifikasi produksi pangan merupakan aspek yang sangat penting dalam ketahanan pangan. Diversifikasi produksi pangan bermanfaat bagi upaya peningkatan pendapatan petani dan memperkecil resiko berusaha. Diversifikasi produksi secara langsung ataupun tidak juga akan mendukung upaya penganekaragaman pangan (diversifikasi konsumsi pangan) yang merupakan salah satu aspek penting dalam ketahanan pangan. Ada dua bentuk diversifikasi produksi yang dapat dikembangkan untuk mendukung ketahanan pangan, yaitu: 1.) Diversifikasi horizontal; yaitu mengembangkan usahatani komoditas unggulan sebagai "core of business" serta mengembangkan usahatani komoditas lainnya sebagai usaha pelengkap untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam, modal, dan tenaga kerja keluarga serta memperkecil terjadinya resiko kegagalan usaha. 2.) Diversifikasi regional; yaitu mengembangkan komoditas pertanian unggulan spesifik lokasi dalam kawasan yang luas menurut kesesuaian kondisi agro ekosistemnya, de