Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015
Pengawetan Makanan dengan Suhu dan Mutu Pangan 2 hal yang menyebabkan makanan rusak: 1.      Penyebab utama ialah mikroba 2.      Enzim -> katalisator Hampir semua pertumbuhan mengalami kurva S, kurva S adalah kurva yang menunjukan laju pertumbuhan dari awal hingga akhir yang bentuknya seperti huruf S. Salah satu contohnya ialah: Fase Mikroba Fase mikroba digambarkan dengan kurva S, atau S curve seperti dibawah ini: Fase 1 : Fase Initial dalam fase ini, mikroba baru diletakkan pada suatu zat cair yang berbeda dari tempat berembangbiak sebelumnya.   Pada fase ini hampir tidak ada pertumbuhan karena mikroba sedang beradaptasi (masa orientasi). Fase 2 : Fase Logarit dalam fase ini, pertumbuhan mikroba sangat cepat karena mikroba membelah diri sebanyak-banyaknya pada fase ini. Fase 3 ; Fase Stationer fase ini adalah fase dimana pertumbuhan mikroba menjadi stabil. Hal ini disebabkan karena jika ada mikroba yang baru, maka akan ada mikroba yang mati j
ANALISIS PANGAN Tujuan Analisis Pangan: Diharuskan oleh pemerintah Menentukan komposisi Meneliti mutu bahan pangan Saat melakukan/mengembangkan riset Jenis-jenis Analisis: Analisis Fisika Analisis Kimiawi Analisis Sensori (memakai indera) Teknik Analisis Berdasarkan: Seberapa persis/akuratnya hasil analisis Bahan yang digunakan rusak/masih dapat digunakan lagi Biaya yang dikeluarkan saat melakukan analisis Kecepatan analisis Dicangkok/digandengkan dengan instrumen lain Peraturan (misalnya sertifikat halal makanan harus disahkan MUI) Pengambilan sample juga mempengaruhi Variasi Kadar Hasil Analisis: Unsur haranya berbeda Tempat Metode Umur Sample/contoh yang diambil tidak sesuai Cara Menganalisis Bahan Pangan: Analisis Kadar Air dan Abu Bahan yang digunakan dihaluskan kemudian dipotong/digerus Letakkan bahan yang sudah dipotong/digerus kedalam sebuah cawan Lalu dipanaskan hin
Pola konsumsi masyarakat senantiasa berubah karena pengaruh "LIFESTYLE", diantaranya: Kemajuan IPTEK (ilmu pengetahuan teknologi dan komunikasi) Sosial dan ekonomi Budaya dan tradisi Persepsi individu Media massa dan iklan Pola konsumsi masyarakat yang sering dijumpai dalam bahan pangan: Air Kandungan gizi penghasil energi (karbohidrat dan lemak) Kelompok zat gizi pembangun sel (protein = nabati maupun hewani) Kelompok zat gizi pengatur (mineral dan vitamin) Namun dari keempat bahan pangan diatas yang sering kita jumpai itu, air merupakan elemen paling penting. Mengapa demikian? Karena sebagian besar cairan dalam tubuh kita adalah air. Dalam tubuh laki-laki terdapat 65-70% air , sedangkan dalam tubuh wanita terdapat 55-65% air . Saat seseorang kekurangan air (dehidrasi) tubuhkan akan melemas karena sebagian cairan dalam tubuhnya hilang. Oleh karena itu air sangat penting bagi tubuh.  Cara yang paling kuno dalam menganalisis kadar air: Bahan dihal
Proses dalam Pangan Industri Pemilahan Pemilahan bertujuan untuk memperoleh bahan baku makanan dan merupakan kegiatan yang sangat penting guna memperoleh produk yang berkualitas tinggi. Semua jenis bahan baku makanan mudah rusak sehingga perlu diperhatikan cara penanganannya bahkan adapula yang lekas menjadi busuk. Bahan baku makanan yang baik adalah banyak mengandung nutrisi komplek yang dibutuhkan oleh tubuh. Banyak yang harus diperhatikan dalam teknik pemilahan bahan baku makanan diantaranya: warna, tekstur, ukuran dan aroma. Pemilahan bahan baku makanan yang salah akan berakibat fatal. Agroindustri modern menghasilkan bahan baku makanan yang tampak mengundang selera dan bersih, tapi sebenarnya kualitas gizinya kurang. Pencucian Pencucian adalah proses pemisahan zat pengotor hingga mencapai zat pemurni. Pencucian dapat di lakukan  dengan air mengalir atau di bawah pancuran (kran air ledeng). Pencucian  bahan makanan biasanya lebih baik dikerjakan sebelum bahan makanan
Pengertian Pangan dan Jenis-jenis Pangan Pangan diartikan sebagai segala sesuatu yang bersumber dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah.  Pengertian pangan  menurut Peraturan Pemerintah RI nomor 28 tahun 2004 adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman.  Pengertian Pangan Jenis-jenis pangan  dibedakan atas pangan segar dan pangan olahan.  Pengertian pangan segar  adalah pangan yang belum mengalami pengolahan, yang dapat dikonsumsi langsung atau dijadikan bahan baku pengolahan, yang dapat dikonsumsi langsung atau dijadikan bahan baku pengolahan pangan. Misalnya beras, gandum, segala macam buah, ikan, air segar, dan sebagainya. Sedangkan,  pengertian pangan ola