Langsung ke konten utama
Pola konsumsi masyarakat senantiasa berubah karena pengaruh "LIFESTYLE", diantaranya:

  • Kemajuan IPTEK (ilmu pengetahuan teknologi dan komunikasi)
  • Sosial dan ekonomi
  • Budaya dan tradisi
  • Persepsi individu
  • Media massa dan iklan

Pola konsumsi masyarakat yang sering dijumpai dalam bahan pangan:
  1. Air
  2. Kandungan gizi penghasil energi (karbohidrat dan lemak)
  3. Kelompok zat gizi pembangun sel (protein = nabati maupun hewani)
  4. Kelompok zat gizi pengatur (mineral dan vitamin)
Namun dari keempat bahan pangan diatas yang sering kita jumpai itu, air merupakan elemen paling penting. Mengapa demikian? Karena sebagian besar cairan dalam tubuh kita adalah air. Dalam tubuh laki-laki terdapat 65-70% air, sedangkan dalam tubuh wanita terdapat 55-65% air. Saat seseorang kekurangan air (dehidrasi) tubuhkan akan melemas karena sebagian cairan dalam tubuhnya hilang. Oleh karena itu air sangat penting bagi tubuh. 

Cara yang paling kuno dalam menganalisis kadar air:
  • Bahan dihaluskan dengan dipotong/digerus
  • Letakan di cawan
  • Dipanaskan
    • Kalau hingga kering, panaskan dengan cara dibakar hingga menjadi abu
    • Kalau menjadi kadar air, panaskan hingga suhu 100 °C

Rumus mencari kadar air:               Berat setelah dipanaskan (awal-akhir)       x 100%
                                                        Berat sebelum dan sesudah dikeringkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaledo (Kaki Lembu Donggala) - Makanan Khas Sulawesi Tengah

Kaledo merupakan makanan khas Sulawesi Tengah, tepatnya di Donggala, Kota Palu yang berupa sop bening tulang kaki sapi dan sumsumnya yang disajikan saat masih panas. Bumbu-bumbu yang digunakan berupa cabe rawit, dan asam mentah yang terlebih dahulu direbus dan dihaluskan, serta garam secukupnya. Makanan ini banyak dihidangkan pada hari-hari besar oleh masyarakat Sulawesi Tengah, seperti Lebaran atau Idul Fitri. Biasanya, penyajiannya dipadukan dengan Burasa (nasi santan yang dibungkus daun pisang). Selain itu, kaledo khas Palu ini juga biasa dikonsumsi dengan singkong atau ubi rebus (Tjota, dkk., 2017) . Salah satu mata pencaharian Donggala adalah ternak sapi. Donggala memiliki ternak sapi yang khas yang dinamakan sapi Donggala. Sapi Donggala telah dibudidayakan secara turun-temurun, sehingga menjadi kekayaan sumber daya genetik ternak Indonesia. Sumber mata pencaharian inilah yang menciptakan suatu kuliner khas Donggala yang baru yang berbahan dasar daging sapi, yaitu Kaledo (Kak...

TABLE MANNER

Table Manner  merupakan aturan etiket yang digunakan dalam sebuah jamuan makan yang terdiri dari beberapa tahap menu yang dihidangkan bergantian dari mulai pembuka (appetizer) sampai pada tahap penutup (dessert). Aturan dalam table manner mencakup penggunaan yang tepat dari peralatan makan. Selama ini table manner identik dengan acara jamuan makan resmi bergaya Barat. Sebenarnya tidak demikian. Etiket makan tidak hanya terdapat di negara-negara barat. Di negara lain seperti Jepang, Cina, termasuk Indonesia pun memiliki etiket makan masing-masing. Pertama kali, table manner diperkenalkan oleh Raja Louis dari Perancis yang memiliki kebiasaan mengadakan jamuan dan mengundang para bangsawan kerajaan-kerajaan di sekitarnya. Bagi bangsa Eropa, table manner merupakan aturan standar yang sering digunakan pada saat acara makan bersama di keluarga besar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi. Terdapat beberapa aturan  table manner ...

Kunjungan Industri PT Gunung Slamat - Belajar Membuat Teh?

Salah satu perusahaan yang mengolah daun teh adalah PT Gunung Slamat. Pada kesempatan lalu, mahasiswa/i Teknologi Pangan, Universitas Surya berkesempatan untuk mengunjungi PT Gunung Slamat ini. Disana kami belajar banyak mengenai teh, mulai dari sejarahnya, proses pembuatan, hingga pengemasannya. Oleh karena itu.. penulis ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai pembuatan teh di PT Gunung Slamat kepada para readers . Yuk simak pembahasannya! PT Gunung Slamat merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi Teh Kering Siap Saji. Pengolahan teh yang dilakukan oleh PT Gunung Slamat dilakukan dengan beberapa tahap, tergantung pada jenis teh yang diproduksi. Berdasarkan tahapan yang dilakukan pada proses pengolahan, hasil akhir teh yang didapatkan pun akan berbeda pula, sehingga proses produksi menjadi sangat krusial untuk mendapatkan produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen. Oleh karena itu, sebagai perusahaan yang telah berdiri lebih dari 60 tahun, P...