Langsung ke konten utama
Logika Bisnis
Aset (asset) adalah segala sesuatu yang dikuasai oleh seseorang
Harta / modal (capital) adalah segala sesuatu yang dimiliki seseorang
Hutang (liabilities) adalah sesuatu yang harus dibayar

Aset dibagi menjadi 2 macam :
- Aset tetap (tidak bergerak) / fix asset: Aset yang tidak bisa dengan mudah dijadikan uang tunai
Contoh : gedung, tanah, mobil
- Aset bergerak / current asset: Aset yang berupa uang tunai
Contoh : tabungan, kartu kredit
Selain aset, ada juga yang disebut intangible, yaitu harta yang tidak terlihat. Contoh : hak paten, keahlian.

Hutang dibagi menjadi 2 macam :
- Jangka pendek
Contoh : tagihan listrik, uang kuliah, uang kos, cicilan, kartu kredit
- Jangka panjang (10 tahun)

Laporan keuangan terbagi menjadi 3 macam:
- Neraca
- Laba rugi : selisih antara hasil penjualan dengan biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi sesuatu.
> revenue (hasil penjualan) – biaya produksi = laba (+) / rugi (-)
Penghasilan didapat dari franchise, hasil penjualan
- Cash Flow

Ada 2 macam biaya :
- Biaya tetap (fix cost)
Biaya yang dikeluarkan tidak bergantung pada berapa banyak produksi
Contoh : upah karyawan, sewa gedung, listrik, telepon
- Biaya tidak tetap
Biaya yang dikeluarkan bergantung pada berapa banyak yang mau diproduksi
Contoh : bahan baku, bahan tambahan, alat pembungkus, ongkos angkut

Cash flow ada 3 macam :
- Uang masuk
- Uang keluar
- Saldo awal

     (Uang masuk + saldo awal) – uang keluar = saldo akhir
 

Cara menghitung ROI (Return Of Investment) 
 







]Perusahaan dapat terbilang sehat apabila uang tunai sama dengan 2 kali lipatnya hutang.
Kalau uang cashnya lebih kecil daripada hutangnya, maka perusahaan tidak sehat.
3 hal yang harus diperhatikan:
  1. Harta harus positif (+)
  2. Laba harus positif (+)
  3. Cash flow tidak boleh minus (-)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kaledo (Kaki Lembu Donggala) - Makanan Khas Sulawesi Tengah

Kaledo merupakan makanan khas Sulawesi Tengah, tepatnya di Donggala, Kota Palu yang berupa sop bening tulang kaki sapi dan sumsumnya yang disajikan saat masih panas. Bumbu-bumbu yang digunakan berupa cabe rawit, dan asam mentah yang terlebih dahulu direbus dan dihaluskan, serta garam secukupnya. Makanan ini banyak dihidangkan pada hari-hari besar oleh masyarakat Sulawesi Tengah, seperti Lebaran atau Idul Fitri. Biasanya, penyajiannya dipadukan dengan Burasa (nasi santan yang dibungkus daun pisang). Selain itu, kaledo khas Palu ini juga biasa dikonsumsi dengan singkong atau ubi rebus (Tjota, dkk., 2017) . Salah satu mata pencaharian Donggala adalah ternak sapi. Donggala memiliki ternak sapi yang khas yang dinamakan sapi Donggala. Sapi Donggala telah dibudidayakan secara turun-temurun, sehingga menjadi kekayaan sumber daya genetik ternak Indonesia. Sumber mata pencaharian inilah yang menciptakan suatu kuliner khas Donggala yang baru yang berbahan dasar daging sapi, yaitu Kaledo (Kak

TABLE MANNER

Table Manner  merupakan aturan etiket yang digunakan dalam sebuah jamuan makan yang terdiri dari beberapa tahap menu yang dihidangkan bergantian dari mulai pembuka (appetizer) sampai pada tahap penutup (dessert). Aturan dalam table manner mencakup penggunaan yang tepat dari peralatan makan. Selama ini table manner identik dengan acara jamuan makan resmi bergaya Barat. Sebenarnya tidak demikian. Etiket makan tidak hanya terdapat di negara-negara barat. Di negara lain seperti Jepang, Cina, termasuk Indonesia pun memiliki etiket makan masing-masing. Pertama kali, table manner diperkenalkan oleh Raja Louis dari Perancis yang memiliki kebiasaan mengadakan jamuan dan mengundang para bangsawan kerajaan-kerajaan di sekitarnya. Bagi bangsa Eropa, table manner merupakan aturan standar yang sering digunakan pada saat acara makan bersama di keluarga besar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi. Terdapat beberapa aturan  table manner  yang umum dipelajari,

MAKANAN KHAS INDONESIA HASIL ASIMILASI BUDAYA

Sebagai pembentuk dan penanda identitas kebudayaan suatu daerah, makanan (termasuk bahan pangan yang dapat dikonsumsi) merupakan bagian dari budaya masyarakat yang digolongkan sebagai bagian dari kebudayaan materiil   dan aspek sistem peralatan hidup. Menurut Den Hartog pada tahun 2006, makanan merupakan bagian yang menyatu antara budaya kelompok, agama dan bangsa. Pemaknaan tersebut menandai konsep mendasar mengenai makanan tradisional. Dalam sudut pandang ilmu pangan, ada kecenderungan bagi masyarakat untuk memperkenalkan makanan tradisional dari daerah mereka masing-masing, namun karena masifnya makanan modern dan makanan instan serta perubahan posisi makanan sebagai simbol ekspresi belaka, sehingga masyarakat memilih makanan tersebut menjadi konsumsi sehari-hari dan cenderung melupakan makanan khas daerahnya. Berikut merupakan beberapa contoh makanan khas Indonesia yang menjadi hasil dari asimilasi budaya: Siomay Siomay merupakan salah satu jenis dim sum yang digemari oleh m