Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015
Logika Bisnis Aset (asset) adalah segala sesuatu yang dikuasai oleh seseorang Harta / modal (capital) adalah segala sesuatu yang dimiliki seseorang Hutang (liabilities) adalah sesuatu yang harus dibayar Aset dibagi menjadi 2 macam : - Aset tetap (tidak bergerak) / fix asset: Aset yang tidak bisa dengan mudah dijadikan uang tunai Contoh : gedung, tanah, mobil - Aset bergerak / current asset: Aset yang berupa uang tunai Contoh : tabungan, kartu kredit Selain aset, ada juga yang disebut intangible, yaitu harta yang tidak terlihat. Contoh : hak paten, keahlian. Hutang dibagi menjadi 2 macam : - Jangka pendek Contoh : tagihan listrik, uang kuliah, uang kos, cicilan, kartu kredit - Jangka panjang (10 tahun) Laporan keuangan terbagi menjadi 3 macam: - Neraca - Laba rugi : selisih antara hasil penjualan dengan biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi sesuatu. > revenue (hasil penjualan) – biaya produksi = laba (+) / rugi (-) Penghasilan didapat dar
Bahan Tambahan Pangan Bahan tambahan pangan digunakan pada makanan untuk meningkatkan beberapa aspek dalam makanan, seperti: - Flavor / aroma (berupa senyawa aromatik) - Rasa - Warna - Lain-lain (misalnya : pengawet) Yang disebut bahan tambahan pangan tidak mencakup bahan yang menyebabkan rasa asin (garam), manis (gula), dan asam (cuka). BTP flavor/aroma dapat diperoleh secara alami maupun buatan. Contoh flavor alami : daun pandan, vanili, kencur, pete, jengkol. Contoh flavor setengah alami (hasil fermentasi bahan alami) : terasi Contoh flavor buatan : essens pisang ambon, essens leci, essens stroberi Flavor dibagi dalam 2 golongan besar : 1.        Golongan yang dilarang digunakan 2.        Golongan yang diijinkan dalam jumlah terbatas BTP penambah warna juga dapat diperoleh secara alami maupun buatan. BTP warna sintesis adalah pewarna makanan. Contoh penambah warna alami : Hijau : daun suji Kuning : kunyit Coklat : kluwek Merah : cabai
Proses Pengolahan Makanan Tujuan proses pengolahan makanan : -          -   Menambah nilai tambah makanan jika dikonsumsi -          -   Memperpanjang daya simpan Proses pembuatan tepung tapioka secara modern :  Pemetikan ubi kayu > misalnya 5 kg ubi kayu dapat menghasilkan 1 kg tepung tapioka. Pencucian dan pengupasan ubi kayu. Kulit ari ubi kayu dan tanah yang terkelupas akan dibuang bersama air melalui sela-sela kerangkeng. Ubi kayu yang sudah dikupas dihancurkan. Hasil penghancuran berupa bubur singkong disalurkan ke ekstraktor berupa penyaring sentrifugal. Ke dalam ekstraktor juga dimasukkan air. Ampas yang tidak tersaring dibuang bersama kulit dan tanah yang dibuang tadi. Apabila dikeringkan, hasil pembuangan ini dapat dijadikan pakan ternak. Hasil penyaringan berupa cairan partikel kasar disalurkan ke separator. Di separator, cairan dipisahkan dari larutan protein dengan nozzle. Larutan protein harus dibuang untuk mencegah kebusukan. Larutan protein ini

Format dalam Membuat Laporan Penelitian

·         JUDUL ·         KATA PENGANTAR ·         DAFTAR ISI ·         DAFTAR TABEL / DAFTAR GAMBAR (jika laporan memiliki data tabel ataupun gambar yang lebih dari 1 / 2 data) I.                   Bab I : PENDAHULUAN 1.       Latar belakang  a)       Informasi      (data yang didapat harus ada acuan ilmiahnya) b)       Sejarah         (data yang didapat harus ada acuan ilmiahnya) c)    Alasan              (harus yang cukup ilmiah dan disertai dengan data) 2.       Tujuan / Rumusan Masalah 3.       Hipotesis II.                Bab II : TINJAUAN PUSTAKA 1)       Pembuktian Hipotesis / menjawab Rumusan Masalah 2)       Ada dasar teori yang jelas (diuraikan sejelas-jelasnya) 3)       Metodologi (uraian ilmiah tentang metoda) III.            Bab III : HASIL PENELITIAN / PROSES IV.            Bab IV : PERHITUNGAN / PEMBAHASAN V.                KESIMPULAN ·         DAFTAR PUSTAKA o    Dalam mencantumkan daftar pustaka, hal yang harus diperh
Ekstraksi Ekstraksi adalah metode pemisahan suatu komponen dari komponen lainnya menggunakan zat pelarut. Ekstraksi bunga sebagai bahan dasar parfum. Di dalam bunga terdapat senyawa esteris, yaitu senyawa yang mudah menguap.  Senyawa esteris inilah yang digunakan sebagai bahan dasar parfum.  Untuk mendapatkan senyawa ini, bunga direbus dengan air hingga mencapai titik didih senyawa esteris tersebut, kemudian uap dari senyawa esteris disalurkan dan didinginkan hingga mendapatkan tetes-tetes senyawa aromatis. Kopi bubuk didapatkan dari ekstrak biji kopi melalui 3 tahap : Ekstraksi : biji kopi yang telah digoreng dan ditumbuk dicampur air dan dididihkan sehingga kafein yang terdapat dalam kopi larut dalam air Filtrasi : hasil ekstraksi disaring menggunakan kertas saring sehingga ampas kopi tertinggal dan didapatkan ekstrak kopi Evaporasi : ekstrak kopi disemprotkan ke dalam ruangan bertekanan rendah (hampir hampa) sehingga air yang terdapat dalam ekst

Pengembangan Pangan Lokal (Lumpia Oncom)

TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI PANGAN Dosen: Dr. Albert Kuhon KELOMPOK COKLAT: - Agustinus Ricky K (1501010044) - Caecilia Novita Sari (1501010016) - Kezia Katharina (1501010062) - Muthia Nurmufida (1501010053) NFT A 2015 SURYA UNIVERSITY

Pengembangan Gembili menjadi Donut

TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI PANGAN Dosen: Dr. Albert Kuhon KELOMPOK COKLAT: - Agustinus Ricky K (1501010044) - Caecilia Novita Sari (1501010016) - Kezia Katharina (1501010062) - Muthia Nurmufida (1501010053) NFT A 2015 SURYA UNIVERSITY

Wawancara Budi Daya Gembili

TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI PANGAN Dosen: Dr. Albert Kuhon KELOMPOK COKLAT: - Agustinus Ricky K (1501010044) - Caecilia Novita Sari (1501010016) - Kezia Katharina (1501010062) - Muthia Nurmufida (1501010053) NFT A 2015 SURYA UNIVERSITY
Pengawetan Makanan dengan Suhu dan Mutu Pangan 2 hal yang menyebabkan makanan rusak: 1.      Penyebab utama ialah mikroba 2.      Enzim -> katalisator Hampir semua pertumbuhan mengalami kurva S, kurva S adalah kurva yang menunjukan laju pertumbuhan dari awal hingga akhir yang bentuknya seperti huruf S. Salah satu contohnya ialah: Fase Mikroba Fase mikroba digambarkan dengan kurva S, atau S curve seperti dibawah ini: Fase 1 : Fase Initial dalam fase ini, mikroba baru diletakkan pada suatu zat cair yang berbeda dari tempat berembangbiak sebelumnya.   Pada fase ini hampir tidak ada pertumbuhan karena mikroba sedang beradaptasi (masa orientasi). Fase 2 : Fase Logarit dalam fase ini, pertumbuhan mikroba sangat cepat karena mikroba membelah diri sebanyak-banyaknya pada fase ini. Fase 3 ; Fase Stationer fase ini adalah fase dimana pertumbuhan mikroba menjadi stabil. Hal ini disebabkan karena jika ada mikroba yang baru, maka akan ada mikroba yang mati j