Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

FESTIVAL KULINER NUSANTARA UNIVERSITAS SURYA

Pada hari Rabu, 28 November 2018 yang lalu telah dilangsungkan kegiatan  festival kuliner nusantara  yang bertempatkan di aula Universitas Surya, Tangerang. Kegiatan festival kuliner ini diikuti oleh mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Surya yang sedang mengampu mata kuliah Budaya Pangan dan Pengantar Teknologi Pangan dengan dosen pengampu Dr. Ir. Albert Kuhon, Ms. Tujuan diadakannya kegiatan ini ialah guna memperkenalkan makanan-makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia yang merupakan budaya dari negara kita sendiri. Dengan dihadiri oleh seluruh dosen, staff, dan mahasiswa dari berbagai jurusan, kegiatan  festival kuliner nusantara  ini telah berjalan dengan lancar. Terdapat 12 hidangan yang disajikan pada  festival kuliner nusantara , antara lain: 1.      Bestik Solo 2.      Soto Betawi 3.      Siomay dengan bumbu kacang 4.      Rawon 5.      Brenebon 6.      Kaledo 7.      Naniura 8.      Klappertaart 9.      Bakcang 10. Lepet 11.

KLAPPERTAART - MAKANAN KHAS MANADO

Klappertaart merupakan salah satu makanan khas Manado yang diadopsi dari pengaruh budaya pembuatan kue orang Belanda.  Pada mulanya, klappertaart hanya dikonsumsi oleh masyarakat disekitar Manado ketika Belanda menjajah Indonesia, sehingga dinyatakan sebagai makanan khas Manado. Namun, kehadiran wanita Belanda di Indonesia sekitar tahun 1900 memberi perubahan dan pengetahuan baru, terutama di dunia kuliner Nusantara. Pada zaman dahulu, para wanita pribumi mulai mengenal peralatan makan dan perlengkapan masak dari para wanita Belanda. Sejak para wanita pribumi mengenal peralatan masak wanita Belanda, peran wanita Belanda di dapur mulai digantikan oleh juru masak wanita pribumi. Sehingga para wanita Belanda jadi bertindak sebagai majikan. Klappertaart disajikan sebagai dessert pada zaman dahulu. Istilah dessert sebagai hidangan penutup dan bagian dari table manner , belum dikenal oleh masyarakat Indonesia pada zaman tersebut. Biasanya, klappertaart dihidangkan setelah jamuan ma

KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS SURYA - TABLE MANNER

Pada hari Senin, 19 November 2018 yang lalu telah dilangsungkan kegiatan  table manner yang bertempatkan di Santika Hotel Teras Kota, BSD. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Surya yang sedang mengampu mata kuliah Budaya Pangan dengan dosen pengampu Dr. Ir. Albert Kuhon, Ms. Tujuan diadakannya kegiatan ini ialah supaya mahasiswa mengetahui sejarah, tata cara, serta hidangan-hidangan pada jamuan makan formal secara umum. Kegiatan ini dipimpin oleh Bapak Indra selaku  Manager Food & Beverage  Hotel Santika. Pada kegiatan  table manner ini disediakan hidangan set menu dengan urutan sebagai berikut: 1.            Bread & Butter Roti manis dan  unsalted butter 2.            Hidangan pembuka ( appetizer ) Chef Salad : Amechan salad consisting of hard boiled egg, vegetables, and cheese 3.            Sup ( soup ) Carrot Cream Soup : Carrot soup with parsley served with parmesan cheese 4.            Hidangan utama ( main c

TABLE MANNER

Table Manner  merupakan aturan etiket yang digunakan dalam sebuah jamuan makan yang terdiri dari beberapa tahap menu yang dihidangkan bergantian dari mulai pembuka (appetizer) sampai pada tahap penutup (dessert). Aturan dalam table manner mencakup penggunaan yang tepat dari peralatan makan. Selama ini table manner identik dengan acara jamuan makan resmi bergaya Barat. Sebenarnya tidak demikian. Etiket makan tidak hanya terdapat di negara-negara barat. Di negara lain seperti Jepang, Cina, termasuk Indonesia pun memiliki etiket makan masing-masing. Pertama kali, table manner diperkenalkan oleh Raja Louis dari Perancis yang memiliki kebiasaan mengadakan jamuan dan mengundang para bangsawan kerajaan-kerajaan di sekitarnya. Bagi bangsa Eropa, table manner merupakan aturan standar yang sering digunakan pada saat acara makan bersama di keluarga besar terutama saat bersantap bersama-sama di sebuah acara resmi. Terdapat beberapa aturan  table manner  yang umum dipelajari,

DESAIN ULANG FOTOSINTESIS

Populasi dunia semakin hari semakin mengalami kenaikan, sehingga pada tahun 2050 diperkirakan populasi mencapai 9,6 miliar. Dampak dari peningkatan populasi ini akan diikuti dengan peningkatan jumlah permintaan dan konsumsi pangan global. Namun, untuk mengimbangi peningkatan jumlah permintaan tersebut, terdapat 2 cara dalam meningkatkan hasil panen, yaitu dengan ekstensifikasi (perluasan lahan) dan intensifikasi (peningkatan produktivitas lahan yang telah tersedia). Kedua cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Akan tetapi, intensifikasi dapat dikatakan lebih baik karena emisi gas rumah kaca dan gangguan ekosistem lebih dapat dihindari. Dalam mengatasi masalah dampak lingkungan terdapat ide baru yang masih dalam proses penelitian dan perkembangan, yaitu dengan melakukan desain ulang fotosintesis. Desain ulang fotosintesis dapat dilakukan dengan rekayasa genetika ataupun penyisipan gen, sehingga proses fotosintesis dapat berjalan dengan lebih efisien. R

FROZEN FOOD - FAST FREEZING

Pada tahun 1924, Clarence Birdseye membuat sistem pembeku dengan cara meletakkan makanan yang akan dibekukan kedalam kontainer berkontak bersama lempengan logam bersuhu  -40 sampai -45°C dan larutan kalsium klorida sebagai refrigeran. Metode tersebut menjadi salah satu landasan bagi industri frozen food masa kini karena dapat membekukan produk dengan cepat serta mempertahankan kualitas produk. Secara umum  proses pembekuan perlu dilakukan secara cepat agar bahan makanan tetap memiliki nutrisi dan karakteristik fisik yang baik. Namun, metode fast freezing memiliki cost yang tinggi. Terdapat beberapa jenis metode fast freezing , seperti freeze drying dan cryogenic freezing. Cryogenic Freezing Cryogenic freezing merupakan metode pembekuan kontak langsung dengan refrigeran cair. Refrigeran yang paling umum digunakan ialah nitrogen cair. Nitrogen cair merupakan substansi invert, tidak berwarna, tidak berbau, tidak korosif, nonflammable , dan sangat dingin. Awal tahun 1960-a

KONTRIBUSI "PERTANIAN KECIL" PADA PRODUKSI PANGAN GLOBAL

Populasi Indonesia semakin hari semakin mengalami peningkatan. Pada tahun 2050, diperkirakan populasi akan mengalami peningkatan hingga mencapai 9,1 milyar, sehingga diperlukan adanya peningkatan produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Terdapat pertanian kecil (lahan pertanian dengan rerata luas lahan kurang dari 2 hektar) telah berkontribusi terhadap 70% total pemenuhan kalori di dunia. Namun, hal tersebut tidak memberikan perbedaan yang nyata karena para petani kecil justru mengalami kemiskinan, buruknya keamanan pangan, serta adanya keterbatasan akses ke pasar. Sebenarnya indikator suatu pertanian dinyatakan kecil pada beberapa negara berbeda-beda, namun pada penelitian yang dilakukan Samberg, dkk. (2016), pertanian kecil ditunjukkan dengan indikator luas lahan kurang dari 5 hektar. Berdasarkan hasil pemetaan pada penelitian tersebut, terdapat sekitar 28% lahan pertanian di 83 negara yang dibudidayakan oleh 383 juta rumah tangga. Peran unit pertanian kecil pada

LUNCHBOX

Jadwal yang sibuk dan serba cepat sering terjadi, baik dikalangan orang dewasa maupun anak-anak. Sehingga tak jarang ditemukan orang dewasa maupun anak-anak yang membawa bekal makan siang. Di Amerika, sebagian besar masyarakatnya membawa bekal makan siang yang praktis dan mampu menunda rasa lapar bahkan mampu menyenyangkan perut mereka. Beberapa jenis bahan pangan yang sering dijadikan bekal makan siang di Amerika ialah roti, selai kacang, selai anggur, jus dalam kemasan, baby carrot, goldfish crackers,  serta  twinkies. Roti yang biasa dibawa sebagai bekal makan siang adalah roti tawar. Roti tersebut biasanya dikonsumsi bersama dengan selai kacang ( peanut butter ) atau selai anggur. Salah satu merek roti tawar yang telah dikenal dan dikonsumsi masyarakat Amerika adalah Wonder Bread. Roti tawar tersebut terbuat dari tepung terigu, ragi, beberapa jenis bahan tambahan pangan, dan larutan gula 5% yang berfungsi untuk memberikan aroma manis yang khas. Peanut butter  yang diminati

THE GLUTEN-FREE DIET

Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, rye dan turunan dari biji-bijian ini, termasuk ragi dan ragi bir. Gluten tersusun atas glutenin (glutenin) dan gliadin (prolamin). Glutenin berkontribusi menjaga elastisitas, sedangkan gliadin memiliki karakteristik mudah merenggang ketika ditarik. Gabungan kedua fraksi protein tersebut dapat membentuk karakteristik viskoelastis adonan. Karakteristik viskoelastis tersebut memungkinan adonan memerangkap gas dan mencegah gas CO 2  keluar dari adonan.  Apabila sistem imun seseorang memiliki reaksi yang tidak normal terhadap gluten, maka dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan gangguan emosional. Seseorang yang mengalami gangguan kesehatan seperti ini biasanya menderita  celiac disease. Banyak yang percaya bahwa diet bebas gluten hanyalah cara cepat untuk menurunkan berat badan. Namun hal tersebut tidaklah benar. Orang yang hidup dengan non-celiac gluten sensitivity (sensitivitas gluten) juga dapat merasakan manfaat dari makana